Kita tahu bahwa Manusia adalah makhluk yang paling cerdas di
muka bumi ini. Sejak kecil kita diberkahi rasa ingin tahu yang tinggi yang
membuat kita untuk terus berpikir agar semakin cerdas. Apakah kamu suka dengan teka teki
atau Riddle untuk melatih kemampuan kita agar lebih berfikir kritis, tapi ternyata ada yang
lebih sulit dari Riddle, yaitu Paradoks. Paradoks adalah suatu situasi yang timbul dari sejumlah premis. Premis adalah (apa yang dianggap benar sebagai landasan kesimpulan kemudian; dasar pemikiran; alasan; (2) asumsi; (3) kalimat atau proposisi yg dijadikan dasar penarikan kesimpulan di dl logika), yang diakui kebenarannya yang bertolak dari suatu pernyataan dan akan tiba pada sekelompok pernyataan yang menuju ke sebuah kontradiksi atau ke sebuah situasi yang berlawanan dengan intuisi. Baik pernyataan dalam pertanyaan tidak termasuk kontradiksi, hasil yang membingungkan bukan sebuah kontradiksi, atau "premis"nya tidak sepenuhnya betul (atau, tidak dapat semuanya betul). Pusingkan ya! inilah paradoks biar lebih paham lagi apa itu paradoks, berikut salah satu contoh paradoks;
Imnipotence Paradoks!. Paradoks ini adalah paradox cukup mengerikan dan yang paling kontroversional dan mesti kuat-kuat iman kalau bertemu dengan Riddle paradox ini, contoh riddlenya adalah Tuhan itu kan maha kuasa, apapun Tuhan bisa lakukan dan Tuhan ciptakan tanpa batasan atau Unlimited Force. Pertanyaannya bisakah Tuhan yang maha kuasa menciptakan sebuah batu yang sangat berat yang sampai Tuhan itu sendiri pun tidak bisa mengangkatnya?.
Paradox ini adalah Paradox yang biasa digunakan oleh para atheis untuk beradu debat dengan para theis atau orang yang percaya dengan adanya Tuhan dengan tujuan membuat bingung dan membelokkan keyakinan orang tersebut, sedikit ironis karena penemu paradoks ini adalah seorang filsafat agama terkenal yaitu Averos atau yang biasa dikenal Ibnu Rushd, dua premis penting dalam paradoks ini.
Bisakah Tuhan menciptakan batu tersebut?
karena Tuhan maha kuasa tentu saja bisa, tapi kalau Tuhan bisa menciptakan batu tersebut dan tidak bisa diangkat justru menunjukkan bahwa ada yang tidak bisa dilakukan Tuhan dan sekaligus mematahkan premis pertama yaitu kemahakuasaan. Paradoks ini jawabannya tidak akan bisa ditemukan di dalam logika, karena Tuhan sendiri ada di luar jangkauan logika atau diluar dimensi pengetahuan manusia itu sendiri.
Terima kasi atas kunjungannya nantikan pembahasan Paradoks berikutnya.
Kritik dan saran di kolom komentar
.
.
.
.
Referensi :
Siswamaster
Siswamaster
kompasiana
wikipedia
DaftarLima
DaftarLima
0 Komentar
Penulisan markup di komentar